Kompas TV nasional berita kompas tv

Motif Penyerangan John Kei Urusan Keluarga, Kapolda: soal Pembagian Uang Tanah

Kompas.tv - 22 Juni 2020, 13:18 WIB
motif-penyerangan-john-kei-urusan-keluarga-kapolda-soal-pembagian-uang-tanah
John Kei melenggang dan tak tampak cemas usai dijatuhi vonis 12 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/12/2012). John Kei dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung. (Sumber: KOMPAS/LASTI KURNIA)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Motif penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok John Kei di Kawasan cluster Australia Kompleks Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Banten, akhirnya terungkap.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan bahwa kelompok John Kei yang menyerang salah satu penghuni Green Lake City bernama Nus Kei dilatarbelakangi karena urusan pribadi.

Baca Juga: Detik-detik Kelompok John Kei Digiring ke Jatanras Polda Metro Jaya

Antara John Kei dengan Nus Kei pun masih bersaudara. "Ini motif urusan keluarga, dilandasi permasalahan pribadi," kata Irjen Nana Sudjana saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Nana membeberkan bahwa John Kei merasa sakit hati karena dikhianati Nus Kei terkait dengan pembagian uang tanah.

"John Kei merasa dikhianati terkait ketidakpuasan atas pembagian uang penjualan tanah. Ini semuanya masih pendalaman lagi," terang Irjen Nana Sudjana.

Baca Juga: Cerita Ketua RT Ungkap Sikap Tak Biasa John Kei Sebelum Ditangkap, Ada yang Beda

Kapolda Metro Jaya saat jumpa pers soal penyerangan kelompok John Kei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). (Sumber: Screenshot)

Penyerangan Green Lake City Tangerang

Sebelumnya, aksi penyerangan terjadi di kawasan cluster Australia kompleks Green Lake City, Cipondoh, Tangerang. Penyerangan tersebut melibatkan kelompok John Kei dengan salah satu penghuni cluster Australia bernama Nus Kei.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x