Kompas TV nasional sapa indonesia

Rawan Begal, Pesepeda: Jaksel ke Arah Tangsel Paling Dihindari

Kompas.tv - 21 Juni 2020, 22:21 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pesepeda menjadi korban begal di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang terekam kamera CCTV belakangan ini sempat viral di media sosial.

Kejadian pembegalan pesepeda ini terjadi pada Selasa (16/06/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Pesepeda yang belakangan menjamur tentu harus juga mewaspadai bahaya kejahatan yang mulai mengintai pesepeda.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono, menyebut jika kasus begal sering mengintai pengendara yang lengah dan dalam keadaan sepi.

"Khusus kejahatan 365 khususnya begal ini, bahwa rata-rata menyasar kepada korban yang memang lengah dan juga keadaan sepi," katanya.

Baca Juga: Olahraga Sepeda Dinilai "Mahal", Target Empuk Begal?

Budi juga menambahkan sebelum trend sepeda ini menjamur, pelaku begal seringnya menyasar pengendara roda dua seperti motor.

Sementara anggota Komunitas Sepeda Bintaro Loop, Robertus Bugie Hartono, sekaligus pernah menjadi korban pembegalan pada tahun 2018 lalu membenarkan jika kondisi lengah dan bersepeda seorang diri rawan menjadi korban begal. 

"Dimanapun selama itu sepi, dan tidak ada orang biasanya pasti ada, pasti kena (begal)," katanya.

Ia juga menyarankan para pesepeda untuk menghindari daerah selatan yang memang dikenal cukup sepi.

"Kalau bisa dihindari daerah-daerah yang memang ke arah Tangerang Selatan dan segala macemnya. Karena itu kan daerah hunian gitu dan tidak terlalu ramai," tambahnya.

"Cuman sekarang kita lebih waspada. Udahlah dimanapun kita tetap harus waspada selama kita seorang bersepeda gitu," lanjutnya.

Lalu apa motif pelaku pembegalan ini kini menyasar pesepeda dan hal apa saja yang harus diwaspadai pesepeda dari perilaku kejahatan jalanan?

Simak pembahasan berikut bersama Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono, dan anggota Komunitas Sepeda Bintaro Loop, Robertus Bugie Hartono.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x