JAKARTA, KOMPASTV - Prajurit TNI AU Lanud Roesmin Nurjadi mengevakuasi bangkai pesawat tempur Hawk 209 yang jatuh di permukiman warga perumahan Mutiara, Desa Pandau, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020).
Rencananya, bangkai pesawat dengan nomor ekor 209 TT itu akan dibawa ke Lanud Roesmin Nurjadin untuk melakukan investigasi.
Upaya evakuasi dilakukan dengan alat berat, satu unit truk crane dan satu unit mobil bak terbuka dari satuan Paskhas TNI AU berada di lokasi badan pesawat yang hancur itu. Seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Video Detik-detik Setelah Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Kampar Riau
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo menjelaskan Pesawat tempur Hawk 209 masih layak terbang meski sudah berusia 30 tahun.
Bahkan beberapa hari sebelumnya pesawat yang sama melaksanakan misi penerbangan dan berlangsung normal.
Pesawat jatuh saat melaksanakan misi latihan penembakan di daerah Siabu, Sumatera Utara dan kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin untuk mendarat.
Jelang pendarataan kira-kira dua km dari unjung landasan dengan ketinggian sekitar 500 feet, penerbang melaporkan terjadi keanehan pada mesin.
Baca Juga: Pesawat TNI AU Jatuh, Warga Berharap Rumahnya Diperbaiki
"Pilot melaporkan ada suara aneh diikuti dengan lampu peringatan apabila terjadi sesuatu yang tidak benar pada mesin. Lalu dilanjutkan mesin kehilangan tenaga, lost power," ujar Fadjar saat jumpa pers, Senin (15/6/2020).
Akibat peristiwa tersebut pesawat jatuh dan menimpa rumah warga. Sementara pilot berhasil menyelamatkan diri dengan kursi pelontar.
Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tesebut, rumah yang tertimpa pesawat diketahui tidak ditinggali oleh pemilik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.