JAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka mal pada pertengahan bulan Juni diapresiasi kalangan pengusaha.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan, “Saya kira putusan 15 Juni itu oke, jadi persiapan kami lebih matang, masyarakat sudah terbiasa dalam masa transisi sehingga ketika masuk mal tetap disiplin”.
Lebih jauh, Stefanus Ridwan meyakinkan, saat ini mayoritas mal di Jakarta sudah bersiap dengan protokol normal baru.
Baca Juga: Anies Izinkan Kegiatan Beribadah Mulai Besok, Sudah Bisa Jumatan Lagi
“Hampir 70 mal dari 80 mal anggota kami di Jakarta yang sudah ready, dan 10 mal, sisanya sedang siap-siap memberlakukan protokol,” sambungnya.
Stefanus juga menambahkan, jika diperlukan, pengusaha mal juga siap, jika protokol normal baru yang mereka siapkan diperiksa atau diujicoba lebih dahulu, sebelum mereka diijinkan membuka mal nya.
Saat ini, menurut Stefanus, ada 160 ribu karyawan yang menggantungkan hidupnya pada sekitar 80 an mal di Jakarta.
Baca Juga: PSBB Diperpanjang, Kegiatan Sekolah Tidak Dilakukan Sebelum Jakarta Aman
Ia mengkhawatirkan jika terlalu lama ditutup maka, mereka akan berjualan ke jalanan dan itu lebih beresiko menyebarkan covid 19 karena tidak bisa dikontrol.
Gubernur DKI, Anies Baswedan, Kamis 04/05/2020 siang mengumumkan, Jakarta memasuki PSBB Transisi fase pertama.
Salah satu isinya, membolehkan pusat perbelanjaan mal, dibuka mulai 15 Juni dengan mengurangi separuh jumlah pengunjung.
Baca Juga: PSBB Diperpanjang, Anies: DKI Jakarta Menuju Masa Transisi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.