Dari H-7 Hingga H-5 Lebaran, 214.041 Kendaraan Keluar Jakarta

JAKARTA, KOMPASTV – PT. Jasa Marga mencatat adanya penurunan angka kendaraan pada 17 sampai 19 Mei atau H-7 hingga H-5 lebaran 2020.

Jumlah kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta melalui tol dari arah timur, arah barat dan arah selatan pada periode tersebut hanya 214.041 kendaraan atau turun 60 persen dari lebaran tahun 2019.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan dari 60 persen tersebut dari arah timur yang terbanyak yakni 39 persen atau 82.971 kendaraan.

Baca Juga: 31.128 Pemudik dari Indonesia Timur Masuk Pulau Jawa

Kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalu lintas dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Adapun rincian distribusi lalu lintas arah timur yakni 46.584 kendaraan dari GT Cikampek Utama 1. Angka ini turun sebesar 79 persen dari Lebaran tahun 2019.

Kemudian 36.387 kendaraan dari GT Kalihurip Utama 1. Anggka ini turun sebesar 60 persen dari Lebaran tahun 2019.

“Total kendaraan yang melintas menuju arah timur adalah sebanyak 82.971 kendaraan, turun sebesar 74 persen dari Lebaran tahun 2019,” ujar Dwimawan melalui keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Mahfud MD: Larangan Mudik Tetap Berlaku

Dwimawan menjelaskan untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 77.360 kendaraan.

Lalu lintas kendaran dari arah barat ini turun sebesar 45 persen dari Lebaran tahun sebelumnya.

Sementara jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah selatan lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi mencapai 53.683 kendaraan.

“Kendaraan dari arah selatan juga mengalami penurunan sebesar 33 persen dari Lebaran 2019,” ujar Dwimawan.

Baca Juga: Gawat! Pemudik dengan Kendaraan Roda Dua Lolos di Jalur Karawang

Dwimawan menambahkan meski masih ada pergerakan kendaraan yang meninggalkan Jakarta, PT Jasa Marga tetap memberi mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19 dan mengikuti aturan pemerintah untuk tidak mudik di Lebaran tahun 2020.

“Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," ujar Dwimawan.