KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir akan merenovasi Gedung Sarinah di Kawasan Thamrin, Jakarta.
Menurut dia, pembaharuan Sarinah perlu dilakukan untuk dapat tetap bersaing.
Namun demikian, Erick Thohir memastikan bahwa pembaruan tersebut tidak meninggalkan nilai sejarah dari Sarinah itu sendiri.
Baca Juga: Erick Thohir Bicara Renovasi Gedung Sarinah Thamrin yang Bikin McDonald's Tutup Gerai
"Sarinah sebuah project yang diciptakan Pak Soekarno (Presiden RI pertama) yang luar biasa. Sarinah hari ini harus ada Sarinah ke depan, karena itu Pak Jokowi sendiri bersama saya mendiskusikan bagaimana supaya konsep ritel ini lebih friendly kepada Indonesia yang mana artinya ada keberpihakan pada merek lokal dan hasil UKM yang dikuratorkan," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Erick mengatakan, transformasi Sarinah pada intinya adalah kembali ke khitahnya dengan tetap menjaga keutuhan warisan para pendiri bangsa, namun dengan kemasan dan eksistensi kekinian dan yang menjanjikan pertumbuhan usaha berkelanjutan di masa depan.
Di sisi lain, lanjut Erick, gedung yang telah berusia lebih dari setengah abad ini memang sudah saatnya direnovasi untuk menjaga kekokohan struktur dengan mempertimbangkan Golden Rule terkait dengan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Baca Juga: Besok! Gerai McDonalds Sarinah Thamrin Resmi Ditutup
"Sebenarnya rencana renovasi sudah lama dicanangkan namun baru saat ini mulai digulirkan," kata dia.
Terkait jadwal renovasi, Erick Thohir menyebutkan rencananya akan dimulai bukan Juni 2020 mendatang.
Namun karena belum redanya wabah Covid-19 maka pekerjaan renovasi dimulai dengan pekerjaan design, arsitektur, pemetaan, audit, dan teknis lainnya yang tidak menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Erick Thohir Perbolehkan McDonald’s Kembali Buka Gerai di Sarinah, Ini Syaratnya
"Diharapkan jika wabah usai maka pekerjaan konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap. Pada kesempatan yang tepat kami akan umumkan ke masyarakat peta arah dan cetak biru transformasi Sarinah dan mengharapkan restu dan dukungan seluruh masyarakat," sambungnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.