Putra Amien Rais, Hanafi Rais Mundur dari PAN, Apa Tanggapan DPP PAN?

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Eddy Soeparno mengaku belum mendapatkan informasi terkait mundurnya Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Hanafi Rais.

Baca Juga: Hanafi Rais Mundur dari Waketum, Ketua Fraksi, dan Anggota DPR Partai Amanat Nasional (PAN)

Bahkan, pengunduran diri putra Amien Rais dari Ketua Fraksi dan anggota DPR PAN pun belum mendengarnya.

“Saya belum dengar, saya belum dapat kabar kecuali dari media. Jadi belum bisa berikan konfirmasi, 
tapi kami menghormati seluruh keputusan dan sikap politik kader pada kami, dan kami yakin bahwa para kader memiliki cara tersendiri dan terbaik untuk tetap bisa melanjutkan bakti mereka kepada masyarakat,” kata Eddy Soeparno, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PAN, di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Menurut Eddy, politik itu tidak perlu dilaksanakan dalam struktur partai. 

Politik bisa juga di luar partai asal dilakukan sungguh-sungguh dan bertujuan membaktikan diri pada masyarakat.

Eddy juga mengaku belum berkomunikasi dengan Hanafi Rais secara langsung.

“Belum, makanya saya sampaikan, saya belum bisa konfirmasi karena belum ada komunikasi. Tapi saya yakin Hanafi yang selalu saya anggap sebagai adik tentu akan berkomunikasi dengan kami segera,” tutur Eddy.

Sebelumnya diinformasikan, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Waketum PAN), Hanafi Rais mengundurkan diri dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN periode 2020-2025.

Putra Pendiri PAN, Amien Rais ini juga mundur dari kursi Ketua Fraksi PAN di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, bahkan sebagai anggota DPR dari Fraksi PAN Periode 2019-2024.

Informasi itu beredar di sejumlah media sosial melalui secarik kertas elektronik (foto) pada Selasa, (5/5/2020).

"Bersama surat ini saya menyatakan mengundurkan diri dari DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI dan anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024," demikian penggalan kalimat dari surat pengunduran dirinya itu.
  
Dalam kepengurusan DPP PAN periode 2020-2025 di bawah Ketua Umum Zulkifli Hasan, Hanafi ditunjuk sebagai Waketum. 

Masih di surat yang tertanggal 5 Mei 2020 itu, Hanafi menjelaskan, penyebab pengunduran diri karena ia mengganggap PAN masih dekat dengan kekuasaan walaupun masih melontarkan kritiknya.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Partai Amanat Nasional (PAN) Gelar Rakernas Melalui Video Conference

Sikap tersebut, menurut Hanafi, bertentangan dengan keinginan kader yang ingin PAN jadi antitesa kekuasaan.

Sementara itu, Kompas TV telah menghubungi Hanafi Rais untuk konfirmasi perihal surat penguduran tersebut.

Namun, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban atau respon dari yang bersangkutan.