Per 1 Mei Tak Ada Penambahan Kasus Baru di Jawa Barat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) di sejumlah daerah mulai berdampak positif.

Jumlah kasus baru positif corona cenderung turun, bahkan di beberapa daerah nol atau tidak ada kasus baru, seperti dikutip dari corona.jakarta.go.id.

Dimulai di DKI Jakarta pada 9 April lalu yang dampak positifnya cukup nyata.

Meski fluktuatif, kasus baru positif corona di DKI Jakarta menurun dari 167 kasus pada 21 April menjadi 120 kasus di hari berikutnya.

Jumlahnya bahkan menurun lagi menjadi 107 kasus, 99 kasus, 76, hingga 65 kasus.

Meski angkanya sempat naik di dua hari awal pekan ini yakni menjadi 86 kasus dan 118 kasus di Senin (27/04/2020) dan Selasa (28/04/2020), jumlahnya kembali turun menjadi 83 pada Rabu (29/04/2020).

Tak hanya di DKI Jakarta, Jawa Barat yang sudah memberlakukan PSBB di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi, Bodebek, serta Bandung Raya, juga peningkatan jumlah kasus baru positif coronanya cenderung mengalami penurunan.

Pada 29 April tercatat ada 38 kasus, kemudian menurun menjadi lima kasus baru pada 30 April, bahkan nol kasus baru positif corona pada Jumat (01/05/2020) kemarin. sumber: pikobar.jabarprov.go.id.

Meski jumlah kasus baru positif corona relatif landai dan menurun, DKI Jakarta dan Jawa Barat sebagai dua wilayah dengan kasus positif terbanyak di tanah air tidak mengendorkan PSBB.

Jawa Barat bahkan akan membatasi aktivitas warga di seluruh kota dan kabupaten mulai 6-19 Mei mendatang.

Sementara itu DKI memperpanjang PSBB hingga 22 Mei 2020.