KOMPAS.TV - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut terjadi tren perlambatan pesat kasus positif corona atau Covid-19 di episentrum DKI Jakarta.
Pemerintah juga memprediksi penurunan kasus Covid-19 akan berlangsung antara bulan Mei-Juni 2020 dan bisa mulai normal kembali pada bulan Juli 2020 jika masyarakat disiplin dan taat aturan.
Apakah prediksi pandemi virus corona berakhir pada Juli 2020 cukup realistis? Apa saja kebijakan penanganan yang perlu diambil pemerintah agar tidak meleset?
Doni Monardo menyatakan bahwa jumlah pasien positif corona baru di wilayah episentrum utama yakni DKI Jakarta menunjukkan perlambatan pesat.
Baca Juga: Harapan Baru, Doni Monardo Sebut Kasus Virus Corona di Jakarta Melambat Pesat
Menurut Doni, penurunan jumlah kasus baru di wilayah ibu kota disebabkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang telah berlangsung lebih dari dua pekan.
Sebelumnya, sejumlah ilmuwan dari berbagai lembaga membuat penelitian, seperti rilis penelitian yang memperkirakan akhir kasus korona di Indonesia pada 6 Juni 2020, dimana 97 persen kasus corona berakhir.
Lainnya, penelitian menggunakan metode berbeda dari para pakar statistika menghasilkan prediksi akhir pandemi corona pada 29 Mei 2020.
Baca Juga: Update Corona 29 April: 9.771 Positif, 1.391 Pasien Sembuh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.