KOMPAS.TV - Virus Corona atau Covid-19 telah menjadi pandemi global.
Pengetahuan dan edukasi masyarakat secara luas pun diperlukan.
Selain informasi seputar Covid-19 dari banyak media, ada pula dokter yang menulis buku untuk masyarakat luas, yang terbitkan oleh Buku Kompas.
Baca Juga: Tanya-Jawab Covid-19 : Benarkah Perokok Lebih Rentan Terpapar Virus Corona?
Kami langsung saja berbincang dengan motivator kesehatan dan penulis buku, Dokter Handrawan Nadesul, sang penulis buku Covid-19, melalui sambungan telepon.
Buku Covid-19: Bagaimana agar Tidak Tertular ini menjelaskan bahwa sebenarnya virus Corona ini merupakan virus biasa dibanding virus-virus lainnya.
Virus Corona ini menjadi luar biasa karena daya tular atau penyebarannya bisa dilakukan dengan jarak dekat dan cepat.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa virus ini cepat menular dengan cara berdekatan dan menjawab pertanyaan masyarakat tentang seberapa berpotensinya mereka untuk tertular apabila satu rumah atau berdekatan dengan orang yang positif Corona.
Lalu ada pertanyaan, apakah kelopak mata seorang yang terinfeksi akan berbeda dan ada alergi?
Baca Juga: Tanya-Jawab Covid-19: Mengapa Tenaga Medis Tertular Corona Padahal Sudah Memakai APD?
Jawaban dari dokter Handrawan adalah, mungkin.
Karena bisa menjadi itu adalah efek samping dari suspect Corona, namun harus ada pemeriksaan lebih lanjut.
Apakah gigitan nyamuk bisa menularkan Virus Corona?
Jawabannya adalah tidak, karena virus mempunyai pintu masuknya sendiri-sendiri.
Virus Corona berpengaruh pada saluran pernapasan, tidak bisa masuk melalui sel darah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.