Pemprov Jateng Menyiapkan Makam di TMP Buat Petugas Medis yang Wafat Akibat Covid-19

JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang menyiapkan pemakaman di taman makam pahlawan (TMP) bagi perawat dan dokter yang wafat akibat virus corona. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan rencana tersebut merupakan penghormatan bagi para petugas kesehatan yang telah berdedikasi merawat pasien virus corona. 

"Kami berpikir khusus untuk tenaga medis, dokter perawat dan sebagainya ini kita berikan penghormatan kita berikan penghargaan maka saya sedang menyiapkan pemakaman di taman makam pahlawan sebagai penghormatan kepada mereka," ujar Ganjar saat dihubungi dalam Kabar Petang KompasTV, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: Tolak Jenazah Pasien Covid-19, Ganjar: Itu Dosa

Sebelumnya Ganjar menyesalkan peristiwa penolakan jenazah perawat yang terinfeksi virus corona di Desa Sewakul, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Menurut Ganjar tindakan tersebut sangat mengiris hati. Ia juga menyatakan permohonan maaf dan mengajak warga Jawa Timur untuk membangkitkan rasa kemanusiaan. 

"Sekali lagi saya sampaikan, pengurusan jenazah pasien Covid-19, sudah dilakukan dengan standar yang aman baik dari segi agama maupun medis," ujar Ganjar dalam video berdurasi 3.49 menit yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Jumat kemarin.

Penolakan jenazah perawat RSUD dr Kariadi Semarang terjadi Kamis (9/04/2020). Pihak keluarga berencana menguburkan jenazah di samping makam ayahnya di TPU Siwarak Suwakul, namun ditolak warga.

Ketua RT di Desa Sewakul bernama Purbo sudah meminta maaf kepada publik. Ia menyebut dirinya hanya menyampaikan aspirasi warga.