Imbauan “stay at home” atau tetap berada di rumah tidak boleh kemana – mana terus ditekankan. Akibatnya, Ibu Kota dan sejumlah daerah lain lengang, pusat ekonomi negara stagnan serta pekerjaan terhenti. Sebagian efeknya kaum urban, memutuskan untuk pulang mudik. Hal ini memunculkan masalah baru, kekhawatiran penyebaran virus makin meluas. Hal ini juga dikhawatirkan menimbulkan lonjakan peningkatan kasus positif di daerah.
Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta pengaturan mudik. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai salah satu Kepala daerah yang menjadi tujuan mudik di pulau Jawa. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dibawah komando Khofifah, telah melakukan berbagai koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan persiapan apabila nanti terjadi darurat sipil. Selain melakukan persiapan jika situasi memburuk Pemprov Jatim juga melakukan peningkatan layanan kesehatan untuk merawat pasien yang terinfeksi virus Korona ini.
Selain persiapan skenario terburuk Pemprov Jatim juga menerapkan aturan ketat bagi para pemudik yang datang dari wilayah Jabodetabek untuk melaporkan kedatangannya dan akan dilakukan karantina selama 14 hari di tempat khusus.
Apakah rencana ini akan berjalan efektif tekan penyebaran virus Korona di Daerah ? Simak selengkapnya dalam tayangan Aiman Episode Waspada “Gelombang Kedua” Korona bagian tiga berikut ini.
#Aiman #Corona #VirusCorona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.