Menurut Endang, penyediaan layanan akomodasi dan konsumsi ditargetkan selesai pada minggu kedua bulan April.
Adapun untuk layanan transportasi, saat ini baru menyelesaikan tahapan penilaian serta verifikasi dokumen dan lapangan.
“Prosesnya ditargetkan selesai pada akhir April 2020,” kata Endang.
Endang menambahkan saat ini proses pengadaan layanan akomodasi dan konsumsi masih terfokus di Makkah.
Tim di Makkah belum bisa ke Madinah seiring adanya pengetatan aturan dan pemberlakuan jam malam di Arab Saudi.
Sementara proses pengadaan transportasi berlangsung di Jeddah.
"Waktu efektif tim penyedia layanan di Saudi saat ini hanya pagi hingga jam 13.00," tutur Endang Jumali.
Baca Juga: Kurangi Antrian dan Cegah Virus Corona, Kemenag Perpanjang Jadwal Pelunasan Biaya Haji 2020
Endang memastikan bahwa proses pengadaan akan berhenti sampai pada tahapan berita acara kesepakatan, belum sampai proses kontrak dan pembayaran uang muka.
Kontrak dan pembayaran uang muka akan dilakukan setelah sistem e-Hajj dibuka kembali.
"Belum ada pembayaran, baik untuk layanan akomodasi, konsumsi, maupun transportasi," ungkap Endang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.