Dinyatakan Positif Corona, Bima Arya: Tidak Ada Gejala Berat, Hanya Batuk-Batuk Kecil

KOMPAS.TV - Wali Kota Bogor Bima Arya positif terinfeksi Covid-19 atau virus corona. Dia pun memutuskan untuk mengisolasi diri selama masa pemulihan.

Bima Arya mengaku selama ini tidak ada yang aneh pada tubuhnya. Gejala Covid-19 pun tidak terasa signifikan, hanya batuk ringan.

Baca Juga: Pesan Wali Kota Bogor Bima Arya Usai Dinyatakan Positif Virus Corona

"Tentu walau tidak ada gejala-gejala yang signifikan hanya batuk-batuk kecil, tetapi saya memutuskan untuk mengikuti semua protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya kepada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor untuk menangani ini," ujarnya, Jumat (20/3/2020).

Dia juga mengimbau kepada seluruh warga Bogor agar menjaga kesehatan. "Berhati-hati jaga jarak dan jaga diri. Tidak usah berpergian keluar rumah apabila betul-betul tidak mendesak," tegasnya.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Dinyatakan Positif Virus Corona

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).

Meski hasil tes positif, tetapi kondisi kesehatan Bima Arya tidak kritis. Bima Arya termasuk pasien yang hanya mengalami gejala ringan. 

"Walau mengalami gejala ringan, wali kota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi di RSUD Kota Bogor, selama 14 hari ke depan," terang Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Sri Nowo Retno dalam keterangannya.

Baca Juga: Positif Corona, Bima Arya Ternyata Baru Pulang dari Luar Negeri

Bima Arya telah menerima hasil tes Covid-19 pada Kamis (19/3/2020) sore. Tes dilakukan oleh Bima Arya dua hari sebelumnya.

Bukan hanya Bima Arya, seorang pejabat Pemerintah Kota Bogor juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Diketahui, Bima Arya bersama empat orang jajarannya, termasuk istri Bima Arya, Yane Ardian, baru saja melakukan kunjungan dinas ke Turki dan Azerbaijan selama 8 hari dimulai sejak 8-15 Maret 2020.