JAKARTA, KOMPAS.TV – Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akhirnya dapat dipastikan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat periode 2020-2025.
"Betul, terpilih secara aklamasi," ujar Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean saat dihubungi Kompas.com
Keputusan itu diambil setelah sidang paripurna melakukan verifikasi dan menyatakan bahwa putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu memenuhi persyaratan menjadi ketua umum dalam Kongres V Partai Demokrat 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (14/3/2020).
Baca Juga: Begini Gaya AHY Naik Angkot Mikro di Manado
Jumlah pemilik suara dalam pemilihan Ketum Partai Demokrat periode 2020-2025 sendiri diketahui berjumlah 604 orang.
Seluruh peserta yang punya hak suara secara bulat aklamasi memilih AHY untuk memimpin Partai Demokrat.
AHY akan meneruskan tugas ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang sebelumnya menjabat sebagai Ketum Partai Demokrat sejak 2013 hingga kongres tahun ini.
SBY sebelumnya memastikan bahwa partainya akan memiliki pemimpin baru pasca-penyelenggaraan Kongres V Demokrat. Ia meyakini Demokrat akan semakin cerah di tangan sosok pemimpin baru itu.
Setelah Kongres Partai Demokrat 2020 ini, kita akan memiliki dewan pimpinan partai yang baru. Saya punya keyakinan yang tinggi, di tangan para pemimpin baru nanti, masa depan Partai Demokrat akan makin cerah," kata SBY saat berpidato dalam pembukaan Kongres V Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu (15/3).
Baca Juga: SBY Curhat ke Pengurus Partai Mau Pensiun dari Kursi Ketum
Presiden keenam RI itu menyatakan bahwa sosok yang mengemban tugas sebagai pemimpin Demokrat periode 2020-2025 adalah kader yang kapabel, memiliki visi dan kompetensi, setia kepada perjuangan partai, serta punya komitmen yang tinggi untuk membesarkan Demokrat.
Namun, menurut SBY, bahwa pemimpin-pemimpin lama di Demokrat tidak akan pergi dan tetap berjuang bersama agar Demokrat semakin kuat di masa mendatang. Ia kemudian menegaskan bahwa dirinya akan tetap berada di Demokrat.
"Sebenarnya, ketika para pemimpin baru itu datang, pemimpin-pemimpin lama tidak pergi. Kami-kami akan tetap di sini dan berjuang bersama. Justru, partai kita akan makin kuat, Di manapun saya berada, apapun posisi saya, saya akan tetap berada di rumah ini," tutur SBY.
Saat melampirkan formulir pendaftaran calon ketua umum, AHY telah mendapat dukungan 93 persen suara dari DPD maupun DPC.
Dukungan mayoritas itu secara otomatis memuluskan AHY menjadi calon ketua umum yang sebelumnya diemban SBY.
Baca Juga: Kongres Partai Demokrat Tetap Jalan, Protokol Corona Dilakukan ke Semua Peserta
Dengan hasil ini, AHY menjadi orang kelima yang menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Sebelumnya, mereka yang pernah memimpin Partai Demokrat adalah Subur Budhisantoso (2001-2005), Hadi Utomo (2005 - 2010), Anas Urbaningrum (2010 - 2013), dan Susilo Bambang Yudhoyono (2013 - 2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.