Budi Karya Sumadi Pasien Pertama Positif Corona yang Identitasnya Diungkap Pemerintah

JAKARTA, KOMPASTV - Pasien kasus 76 positif virus corona menjadi orang pertama yang diungkap identitasnya secara jelas.

Pasien tersebut merupakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, berumur 63 tahun dengan kondisi umum memiliki kemajuan.

Budi tertular virus corona karena aktivitasnya sebagai pejabat negara, mulai dari terlibat dalam proses evakuasi hingga meninjau sejumlah bandara sebagai pintu masuk WNA. 

Tak hanya itu, sebagai menteri, Budi Karya merupakan salah satu pejabat yang banyak melakukan kunjungan, termasuk mengunjungi beberapa tempat vital.

Baca Juga: Fakta-fakta Menhub Budi Karya Positif Corona

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan diungkapnya Budi Karya menjadi pasien positif corona telah mendapat izin keluarga. 

"Yang disampaikan tadi benar Pak Menhub, sekali lagi ini kami sampaikan atas izin keluarga. Jadi tugas beliau sebagai menteri perhubungan memang menjadi terdepand dan beliau sangat aktif dalam penanganan dampak covid 19 ini," ujar Pratikno saat jumpa Pers di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Di kesempatan yang sama Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya menjelaskan pasien kasus 76 kini mendapat penanganan di RSPAD Gatot Subroto.

Awalnya Budi Karya mendapat penanganan di salah satu rumah sakit swasta. Saat masuk ke RSPAD, riwayat kesehatan dan perkembangan kesehatan pasien telah diberikan secara rinci. Dalam perkembangan perawatan, pasien mengalami sesak nafas.

Baca Juga: Ini Penjelasan Pratikno Soal Proses Menhub Budi Karya Tertular Virus Corona

Hal ini membuat pasien harus menggunakan beberapa alat medik agar kondisi kesehatan tertangani dengan baik. 

Menurut Sulistya pasien terkonfirmasi positif virus corona beberapa waktu lalu.

"Saat ini beliau kita rawat di RSPAD Gatot Subroto dan tadi sore (Sabtu 14/3/2020) tim yang merawat menyatakan ada perbaikan keadaan umum," ujar Sulistya.

Masih Ikut Rapat

Sebelum dinyatakan positif corona, beberapa hari terakhir, tepatnya pada 11 maret 2020, Budi Karya masih sempat mengikuti rapat kabinet terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Tambah 27, Total 96 Orang

Adapun rapat terbatas tersebut membahas, Otonomi Khusus  Papua dan Permasalahan Tanah Sumatera Utara.

Di hari yang sama, Budi Karya diberitakan bertemu Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Mrs. Cora Van Nieuwenhuize untuk membahas peluang kerja sama di sektor transportasi.

Seperti diinformasikan di webside Kementerian Perhubunga, pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/3).