JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo berbicara kepada publik tentang wabah virus corona di Indonesia.
Untuk penanganan virus corona memang hampir tidak dipublikasi dikarenakan tidak ingin menciptakan keresahan dan kepanikan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: JK Anggap Lockdown Efektif Cegah Penyebaran Virus Corona
Oleh sebab itu dalam penanganan virus corona pemerintah tidak bersuara, contoh kasusnya adalah pasien 01 dan 02 setelah diketahui yang bersangkutan dalam waktu 2 hari sudah mencapai 80 nama orang dari tim reaksi cepat gabungan dari tim Kemenkes, Intel BIN, Intel Polri.
Kita tahu bahwa virus ini memiliki kecepatan yang sangat cepat untuk penyebarannya.
Baca Juga: Pesan Gubernur Anies Baswedan untuk Warga DKI Soal Penanganan Virus Corona
Tindakan, pencegahan, dan mitigasi harus dilakukan secara bersamaan. Pemerintah akan terus melakukan tracking yang dikordinasi oleh BNPB begitu kata Presiden RI Joko Widodo.
Sebelumnya, Setelah dilakukan pengecekan oleh tim dokter yang menangani pasien covid 19 dan disaksikan oleh menteri kesehatan, Terawan Agus Putranto, ada 3 pasien yang secara klinis sudah membaik.
Baca Juga: Tertahan di Milan, Asmara Abigail Ceritakan Kondisi Italia yang Lockdown Karena Virus Corona
Status membaik ini ditunjukkan dengan tidak adanya keluhan pasien. Secara laboratorium sudah dilakukan 2 kali pemeriksaan dan hasilnya adalah negatif.
Maka, dengan pertimbangan dan hasil pemeriksaan ini, diputuskan bahwa ketiga pasien yang sebelumnya positif Covid-19 sembuh dan tidak lagi membutuhkan perawatan.
Baca Juga: Pasien Sembuh Corona Tetap Harus Jaga Kesehatan
Sebelumnya, 2 Pasien Covid-19 yang sudah diperbolehkan pulang adalah pasien nomor 06 dan nomor 14.
Kedua pasien ini saat diperiksa sudah negatif covid-19.
Baca Juga: 52,8 Persen Penderita Corona Sembuh Tanpa Obat Corona, Ini Penjelasannya
Kedua pasien ini sudah dinyatakan sembuh. Tidak ada pengawalan khusus terhadap kedua pasien dalam proses penjemputan atau pengantaran pasien kerumah.
Pihak RS Persahabatan, sebelum mengizinkan pasien untuk pulang akan memberikan edukasi agar kedua pasien mempertahankan stamina dan imunitas tubuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.