JAKARTA, KOMPASTV – Masa observasi 188 WNI ABK Kapal World Dream di Pulau Sebaru berakhir pada Kamis, (12/3/2020). Mereka menjalani observasi sejak 28 Februari 2020.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto menjelaskan saat ini pemerintah sedang membahas detail pemulangan 188 WNI ABK Kapal World Dream.
Rapat pembahasan dilakukan di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudyaan (Kemnko PMK).
Baca Juga: Sebanyak 188 Kru Kapal World Dream Dinyatakan Negatif Virus Corona
Ia belum mengetahui hasil dari pembahasan, karena harus mengadakan siaran pers terkait perkembangan virus corona di Indonesia. Namun yang pasti para ABK Kapal World Dream sudah bisa dipulangkan setelah menjalani observasi.
“Observasi semua WNI ABk Kapal World Dream berakhir di hari Kamis. Detail pemulanggannya sekarang lagi dibicarakan di Kemenko PMK,” ujar Yuriantoi saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Rabu (11/3/2020).
Meski sudah menjalani observasi, para ABK tersebut tetap mengikuti tes kesehatan untuk memastikan tidak terjangkit virus corona sebelum kembali ke keluarga atau masyarakat.
“Tidak kemudian dilepas ada SOP yang kita di dalam kaitan ini, dan mudah-mudahan tidak ada masalah," ujar Yuri.
Baca Juga: Jalani Karantina Virus Corona, Begini Kegiatan 188 WNI Kapal World Dream
Sebanyak 118 WNI ABK Kapal World Dream dievakuasi pada 28 Februari 2020 ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Mereka dievakuasi menggunakan KRI Soeharso, dari kapal pesiar World Dream yang bertemu di Selat Durian, Kepulauan Riau pada 26 Februari 2020.
Pemulangan ABK Kapal pesiar World Dream menyusul dihentikannya pengoperasian kapal jenis cruise tersebut akibat wabah virus corona. Satu penumpang yang positif terinfeksi virus corona baru terdeteksi beberapa hari kemudian, selepas Kapal World Dream yang berbendera Malaysia tersebut kembali berlayar dari Hong Kong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.