Kompas TV nasional berita kompas tv

Meski Penumpang Merosot, PT Angkasa Pura II Tetap Siagakan Pemeriksaan Kesehatan

Kompas.tv - 9 Maret 2020, 20:22 WIB
meski-penumpang-merosot-pt-angkasa-pura-ii-tetap-siagakan-pemeriksaan-kesehatan
Direktur utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (Sumber: KompasTV)
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPASTV - PT Angkasa Pura II mencatat jumlah penumpang penerbangan internasional merosot 4 hingga 5 persen,  akibat virus corona yang menyebar di beberapa negara khususnya di Asia,  dibandingkan bulan Februari tahun lalu.

Jumlah penumpang penerbangan internasional di bulan Februari 2020 mengalami penurunan.

Direktur utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, penurunan jumlah penumpang merupakan akibat dari penyebaran virus corona di berbagai Negara.

Penurunan berpotensi bertambah, karena pemerintah telah membatasi turis dan pendatang dari China, Iran, Italia dan Korea Selatan.

Larangan untuk Iran, Italia dan Korea Selatan dimulai awal Maret 2020, sedangkan untuk China sudah dari awal Februari 2020.

Muhammad Awaluddin menambahkan, terdapat 1.110 penerbangan yang berpotensi terkena dampak pada bulan ini.

Kemungkinan, jumlah penerbangan internasional dan jumlah penumpang akan turun sebanyak 9 persen.

Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi bandara yang paling terpengaruh oleh penyebaran virus corona, karena pergerakan di bandara ini terbilang lebih sibuk dibandingkan bandara lain di Indonesia.

Meski begitu Angkasa Pura II tetap berlakukan pengamanan maksimal, baik dari penumpang hingga ke petugas bandara.

Para karyawan juga dicek menggunakan alat yang sama yaitu thermal gun untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan covid-19.

Petugas PT Angkasa Pura II Periksa Suhu Para Karyawan Sebelum Bertugas (Sumber: Twitter @CGK_AP2)

Tak hanya itu desinfeksi dilakukan di Terminal 2 keseluruh fasilitas Bandara yang sering disentuh dan digunakan oleh para penumpang, agar tetap terjaga kebersihan pada seluruh fasilitas publik di Bandara dan terus diawasi setiap hari.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x