JAKARTA, KOMPAS.TV - Senin (09/03/2020) pagi, orangtua korban balita yang menjadi korban pembunuhan di Taman Sari Jakarta mendatangi Polres Jakarta Pusat hari ini (09/03/2020).
Mereka mempertanyakan perkembangan penyidikan atas kasus yang menimpa anak mereka.
Didampingi tim kuasa hukumnya, kedua orangtua korban datang ke Polres Jakarta Pusat.
4 hari pasca kematian sang anak, masih belum ada informasi terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.
Hasil visum korban juga belum diberitahukan kepada keluarga.
Ayah korban meminta agar kepolisian bergerak cepat untuk menindak pelaku.
Tim Dokter Kejiwaan Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap remaja pelaku pembunuhan.
Rangkaian pemeriksaan kejiwaan akan berlangsung, selama kurang lebih 14 hari.
Proses pemeriksaan diantaranya dengan observasi dan wawancara psikiatri.
Pemakaman balita di TPU Karet Pasar Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (07/03/2020) siang, berlangsung penuh haru.
Orangtua korban bersama keluarga besar, ikut menyaksikan pemakaman bocah malang itu.
Korban dibunuh oleh tetangganya sendiri, seoarang siswi Kelas 3 SMP.
Tak hanya keluarga, para tetangga juga dibuat kaget dengan kejadian ini.
Mereka tak menyangka, pelaku yang masih berusia 15 tahun itu, tega menghabiskan nyawa korban, yang masih berusia 5 tahun.
Meski mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak mereka, keluarga berharap, polisi bisa menjatuhka hukuman setimpal kepada pelaku.
Kasus pembunuhan balita oleh remaja tetanganya sendiri terungkap pada Sabtu, 7 Maret lalu.
Pelaku adalah remaja berusia 15 tahun dan mengenal dekat korban.
Dalam pengakuannya, pelaku memiliki hasrat untuk membunuh karena terispirasi film horor.
Baca Juga: Selain Boneka Chaki, Ini Tokoh Idola Pelaku Pembunuhan Balita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.