JAKARTA, KOMPASTV – Pemerintah membuka penelusuran subklaster baru dari pasien kasus 3 dan kasus 4 yang dinyatakan positif tertular virus corona.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menjelaskan, penelusuran ini untuk mengetahui siapa saja yang kontak langsung dengan pasien kasus 3 dan 4.
Sebab tidak menutup kemungkinan adanya potensi penularan yang masuk dalam rangkaian dari pasien kasus 3 dan kasus 4.
Baca Juga: Ini Rangkaian Kasus 3 dan 4 Jadi Pasien Positif Corona
"Kasus 3 dan kasus 4 ini kita cari lagi apakah ada subklaster. Misalnya saya kontak langsung dengan pasien yang positif dan apakah ada orang lain yang mengontak pasien yang positif ini. Lewat satu pasien ini kita cari, " jelas Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Metode yang dilakukan yakni menyisir orang-orang yang pada saat kejadian berada di dekat satu pasien corona kasus 3 dan kasus 4.
Penelusuran dimulai dari 80 orang yang berada dalam lingkungan acara dansa di Jakarta yang pernah dihadiri oleh pasien kasus 1, kasus 3 dan kasus 4. Sebelumnya penelusuran ditemukannya pasien kasus 3 dan kasus 4 juga dilakukan melalui 80 orang tersebut.
"Kita terus jalan dan tidak ingin mengungkapkan identitas siapa yang dicari, " ujar Yurianto
Baca Juga: Masuk Kluster Jakarta, Pasien Positif Corona Ke 3 dan 4 Tidak Tinggal Serumah
Pemerintah telah mengumumkan bahwa ada empat pasien yang positif terjangkit virus corona. Keempatnya merupakan rangkaian atau klaster Jakarta, yakni pihak-pihak yang ikut dalam pesta dansa di Jakarta pada Februari lalu.
Infeksi virus corona terhadap pasien kasus 1 dan kasus 2 diketahui dari WNA asal Jepang berdomisili di Malaysia yang hadir dalam acara pesta dansa. WNA Jepang itu dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah kembali ke Malaysia.
Pasien 1 diketahui terpapar virus corona dari WNA Jepang di sebuah acara dansa di Jakarta. Pasien 1 kemudian menularkan ke Pasien 2 yang merupakan ibunya.
Baca Juga: Jubir: Kondisi Pasien Corona Alami Kemajuan
Pemerintah lalu menelusuri orang-orang yang terlibat kontak jarak dekat atau close contact dengan pasien kasus 1 dan kasus 2. Dari penelusuran tersebut, didapati 80 orang yang berada di acara dansa di Jakarta yang dihadiri pasien kasus 1 dan kasus 2.
Namun, setelah dikerucutkan, hanya 20 orang yang terlibat kontak. Dari 20 orang tersebut, hanya tujuh orang yang terlibat close contact. Dari tujuh orang tersebut lantas ditetapkan status suspect.
Dua diantaranya dinyatakan positif mengidap Covid 19. Keduanya dinyatakan sebagai pasien corona kasus 3 dan kasus 4.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.