KOMPAS.TV - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai Pemprov DKI Jakarta masih setengah-setengah dalam melakukan operasi pasar dengan menjual masker.
Menurutnya, operasi pasar dilakukan untuk menutup kelangkaan barang dengan menjual masker sesuai dengan harga pasaran.
Terkait dengan distribusi masker, Agus Pambagio berpendapat bahwa Pemprov DKI Jakarta sebaiknya membagikan masker secara cuma-cuma alias gratis, sebagai bentuk perhatian terhadap warga.
Sementara itu, sejak tiga hari terakhir, PD Pasar Jaya menyelenggarakan operasi pasar dengan menjual masker di Pasar Pramuka.
Harga yang dibanderol sekitar Rp 2.500 per lembar masker. Namun, pembeli kecewa karena hanya diperbolehkan membeli 20 lembar setiap orang.
Padahal, sebelumnya setiap orang diperbolehkan membeli 50 masker per orang.
Selanjutnya, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai pasokan masker bagi masyarakat harus dapat dipenuhi oleh pemerintah dan dunia usaha.
Menurutnya, stok masker harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sehingga perlu didistribusikan atau dijual dengan harga terjangkau.
Sandiaga juga kembali mengingatkan instruksi dari Kementerian Kesehatan bahwa masker bukan jadi kunci pencegahan penyebaran virus corona.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.