JAKARTA, KOMPASTV - Pasien kasus 3 dan pasien kasus 4 yang dinyatakan posiitif terinfeksi virus corona merupakan rangkaian dari kasus 1 dan 2.
Juru bicara pemerintah untuk corona, Achmad Yurianto menjelaskan pasien kasus ke 3 dan kasus ke 4 bagian dari pemeriksaan 80 orang yang menjadi gabungan dari beberapa orang yang mengikuti acara dansa di Jakarta seperti security, tamu. Termasuk orang disekitar seperti tukang parkir.
Dari 80 orang tersebut dikecilkan menjadi 20 orang, sebab, tak semua orang berada dalam satu ruangan dan dari 20 orang tersebut kemudian didalami lagi hingga mengerucut pada tujuh orang yang melakukan kontak dengan pasien kasus 1 dan 2.
Baca Juga: Total 4 WNI Positif Corona di Indonesia
Menurut Yurianto, ketujuh orang tersebut sudah menjalani isolasi dan menjalani serangkaian pemeriksaan di RSPI Sulianti Saroso.
"Tujuh orang ini tidak masuk bersamaan ke RSPI Sulianti Saroso," ujar Yurianto saat jumpa pers perkembangan penanganan virus corona di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Yurianto menambahkan dari serangkaian pemeriksaan dan tes laboratorium dari tujuh pasien terduga terjangkit virus corona tersebut dua orang dinyatakan positif terjangkit corona
"Kasus 3 dan 4 yang merupakan rangkaian dari kontrak tracing penelusuran kontak dari kasus dari kasus 1 dan 2," ujar Yurianto.
Baca Juga: Mau Dikarantina 2 Ojol Terduga Corona Melarikan Diri, Satu Kabur yang Lainnya Menghilang
Yurianto menambahkan kondisi pasien kasus 3 dan pasien kasus 4 saat ini tidak mengalami sesak nafas.
Suhu tubuh pasien corona kasus 3 dan pasien kasus 4 yang dinyatakan posiitif terinfeksi virus corona yakni 37,6 derajat celcius dan 37,7 derajat celcius. Kedua pasien masih memiliki keluhan batuk pilek namun tidak mengalami sesak nafas.
"Kita berharap kondisi ini bisa kita interfensi agar bisa lebih baik," ujar Yurianto.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.