KAB.SIKKA, KOMPAS.TV - Seorang bocah perempuan berumur 3 tahun di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal akibat terserang demam berdarah.
Hal ini menambah daftar korban meninggal akibat DBD yang mencapai 12 orang.
Anak warga Desa Nitakloang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal setelah dirawat di Ruang UGD RSUD TC Hillers Maumere pada Kamis, 5 Maret 2020.
Sebelumnya, korban sempat dibawa orangtuanya ke Puskesmas Nita, namun tidak kunjung membaik.
Menurut Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, sudah 12 orang yang meninggal akibat terserang virus DBD sepanjang tahun 2020 ini.
Sementara itu, hingga 5 Maret 2020, jumlah pasien DBD mencapai 1117 orang.
Meskipun jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sikka, Nusa Tenggara Timur, sudah mulai menurun.
Pemerintah Kabupaten Sikka tetap memperpanjang Status KLB yang dimulai pada 22 Januari 2020 lalu, pasalnya masih ada warga terkena Demam Berdarah Dengue.
Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, jumlah penderita DBD mencapai 1090 orang.
Pemerintah Kabupaten Sikka, juga terus melakukan upaya pencegahan dengan cara fogging dan pembagian abate serta pemberantasan sarang nyamuk.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.