JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Banjir merendam 2 kecamatan di Purworejo, Jawa Tengah.
Lebih dari 150 warga pun terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka.
Wilayah paling parah terendam banjir adalah Desa Dadirejo dan Desa Bapangsari, di Kecamatan Bagelen.
Hingga Kamis (05/03/2020) siang, ketinggian banjir antara 50 cm dan 1 meter, memutus jalan antar desa.
Pemkab Purworejo menyiagakan sejumlah relawan berserta perahu karet untuk mengevakuasi warga korban banjir, dan menyediakan bahan makanan untuk kebutuhan dapur umum.
2 desa di Purworejo, Jawa Tengah, hingga kamis (05/03/2020) sore masih terendam banjir.
Banjir juga menghambat lalu lintas Purworejo-Yogyakarta, yang harus dibuka tutup oleh polisi, tepatnya di Jalan Raya Bagelen.
Sementara di permukiman, tim sar gabungan terus berupaya mengevakuasi warga korban banjir, yang terjebak di rumah mereka.
4 perahu karet dikerahkan untuk mengangkut korban ke posko pengungsian.
Kondisi tanah yang labil di Jalan Lingkar Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyebabkan amblesnya jalan sedalam 50-60 cm.
Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan, apalagi jika melintas di malam hari, karena lokasi minim penerangan umum.
Amblesnya Jalan Lingkar Jatigede menghubungkan 2 kecamatan, yakni Jatigede dan Jatinunggal ini, terjadi akibat tanahnya yang labil.
Pengendara baik dari Kecamatan Jatigede maupun sebaliknya, harus ekstra hati-hati, karena jalan bergelombang dan ambles sekitar 50-60 cm.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.