Kompas TV nasional kompas malam

Indonesia Positif Corona, IAKMI: Keluarkan Larangan Kunjungan Negara Tertentu

Kompas.tv - 4 Maret 2020, 00:20 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan, memastikan sudah melakukan uji laboratorium terhadap pasien yang meninggal di Rumah Sakit Dokter Hafiz Cianjur, Jawa Barat.

Hasilnya pasien itu dinyatakan negatif Corona atau COVID-19.

Kementerian Kesehatan menyebut, hasil uji spesimen pasien yang meninggal di Rumah Sakit dr. Hafiz termasuk satu dari 155 sampel yang dinyatakan negatif virus Corona COVID-19.

Walau dinyatakan negatif virus Corona, Kementerian Kesehatan masih akan memastikan penyebab meninggalnya seorang pasien di Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui sebelum mengalami sakit, pasien sempat berkunjung ke Malaysia, pada 14 hingga 17 Februari 2020.

Sementara itu, Menko Polhukam, Mahfud MD, menegaskan pemerintah siap dan mampu menangani virus korona. Informasi terbaru terkait kasus Corona di Indonesia akan dipusatkan di Kementerian Kesehatan.

Mahfud juga mengimbau pemerintah daerah untuk tidak mendramatisasi dalam menyikapi kasus Corona.

Pemda diharapkan dapat membantu menenangkan masyarakat.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, akan memeriksa kembali data terkait WNA jepang yang lolos masuk ke Indonesia dan menjangkiti WNI.

Sementara, pemerintah hingga kini belum memberlakukan pembatasan penerbangan dari negara lain.

Kemungkinan pemberlakuan pembatasan penerbangan akan diterapkan ke negara-negara yang menjadi episentrum Corona baru, di antaranya Korea dan Jepang.

Sebelumnya Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia atau IAKMI, meminta pemerintah untuik meningkatkan pemeriksaan kesehatan di pintu-pintu masuk Indonesia, untuk mencegah penyebaran virus Corona baru.

Pengetatan pemeriksaan di pintu-pintu Indonesia, dinilai IAKMI sebagai sistem deteksi dini penyebaran Corona.

IAKMI juga meminta pemerintah untuk mengeluarkan larangan kunjungan WNI ke negara yang terpapar virus Corona baru. #Corona #Penerbangan #WNI




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x