KOMPAS.TV - Wabah Covid-19 atau virus corona tidak selamanya berbahaya. Korban meninggal akibat virus itu pun relatif kecil. Kebanyakan pasien suspect corona bisa pulih kembali.
Kasus infeksi virus corona sampai Selasa (3/3/2020) diketahui menembus 90.000 kasus. Dari jumlah tersebut, 52 persen pasiennya telah pulih.
Baca Juga: Menkes Imbau Warga Tak Khawatir Corona, Kenapa?
Data dari South China Morning Post (SCMP) pagi ini, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, menyebutkan, jumlah kasus infeksi virus asal China ini sebanyak 90.899 kasus di seluruh dunia.
China menjadi penyumbang terbanyak dengan 80.151 kasus, di bawahnya ada Korea Selatan (4.812 kasus), dan Italia (2.036 kasus).
Persentase Kesembuhan Tinggi
Meski jumlah kasus infeksinya sangat tinggi, tetapi persentase kesembuhannya juga cukup tinggi.
Sebesar 52 persen penderita virus corona dilaporkan sudah pulih, tepatnya 48.002 pasien sampai berita ini dirilis.
Kemudian data dari Johns Hopkins University menunjukkan, jumlah penderita yang pulih terbanyak ada di "Negeri Tirai Bambu", tepatnya di Provinsi Hubei, yakni 36.167 orang.
Di bawahnya ada Henan (1.224), Guangdong (1.084), Zhejiang (1.074), dan Anhui (917) di lima daerah dengan jumlah kepulihan tertinggi.
Untuk luar China, angka kepulihan tertinggi dicatatkan oleh Iran. Negara pimpinan Hassan Rouhani tersebut mencatat 291 pasien virus corona yang sembuh.
Baca Juga: 52,9 % Pasien Corona Sembuh Meski Belum Ditemukan Obatnya, Apa Rahasianya?
Di bawah Iran ada Italia (149), Singapura (78), Hong Kong (36), dan Jepang (32). Bahkan, Vietnam melaporkan semua pasien virus corona sebanyak 16 orang dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit.
Satu di antara 16 pasien tersebut berusia 73 tahun, dan diizinkan keluar dari rumah sakit pada Rabu (26/2/2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.