Hal itu membuat petugas kewalahan dan tampak ada beberapa penumpang yang lolos dari pengecekan.
"Ada situasi yang lumayan crowded, di jam kritis jam 12.00 WIB sampai jam 15.00 WIB ada delapan flight yang datang bersamaan," jelas Agus di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (2/3/2020).
Kendati demikian, PT. Angkasa Pura II pun turut menurunkan personel medis untuk membantu anggota Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.
Yakni memberikan bantuan sebanyak lima sampai tujuh personel untuk membantu pengawasan kedatangan penumpang internasional dari negara suspect.
Agus pun mengimbau kepada penumpang yang datang dari luar negeri untuk melakukan self declare dengan mengisi Health Alert Card di dalam pesawat.
"Untuk kemudahan selama di area kedatangan, Healt Alert Card itu mohon diisi di atas walaupun kita sediakan meja bangku, tapi alangkah baiknya itu diisi di atas," ucap Agus.
Sementara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta mengklaim mengawasai sampai 12 ribu penumpang setiap harinya.
Pengawasan tersebut dilakukan di kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta menyusul mewabahnya Virus Corona.
"Kalau hitungan kami, ada 85 sampai 90 penerbangan perhari dengan jumlah yang kita awasi kurang lebih 11 sampai 12 ribu," terang Kepala KKP Bandara Soekarno Hatta, Anas Ma'aruf di Terminal 3, Senin (2/3/2020).
Menurutnya, meski penerbangan langsung dari dan ke China ditutup sementara, penerbangan transit dari negeri bambu itu pun juga diawasi.
Misalnya saja dari Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan Singapura.
"Tentu ini menjadi catatan, supaya kita meningkatkan lagi pengamanan atau screening di pintu masuk negara di Soekarno Hatta ini," sambung Anas.
Baca Juga: Negara Tanggulangi Biaya Penanganan Infeksi Virus Corona
Sebab selama ini, pemindaian suhu tubuh tiap penumpang internasional yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta selalu dilakukan dua kali.
Awalnya akan dilakukan thermo gun, dimana setiap kening penumpang akan diukur suhunya satu persatu.
"Kemudian kedua, thermal scanner ini kita tingkatkan," kata Anas.
Lalu, KKP Bandara Soekarno-Hatta juga akan melakukan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) atau petugas yang berjaga di area scanner.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.