Dampak Banjir Rumah Tidak Bisa Digunakan, Warga Pilih Mengungsi

JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Puluhan warga korban banjir, akibat jebolnya tanggul penahan Sungai Citarum, di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengungsi ke Sekolah Dasar Pantai Bahagia 01, Muara Gembong.

Warga memilih mengungsi, karena sebagian rumah sudah tidak bisa digunakan akibat banjir.

Selain anak-anak dan balita, sebagian pengungsi juga banyak didominasi oleh lansia. 

Pengungsi membutuhkan logistik, dan berharap bantuan dari pemerintah daerah.

Aktivitas warga terganggu karena banjir memutus akses, dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.

Jebolnya tanggul membuat empat desa terendam.

Sd Negeri Pantai Bahagia 01, di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, roboh, setelah dihantam luapan air Sungai Citarum, akibat jebolnya tanggul.

Ketinggian air di sejumlah lokasi bervariasi mulai 40cm  hingga lebih dari 1 meter.

8 titik tanggul penahan air jebol di sepanjang bantaran Sungai Citarum.

Baca Juga: Soal Banjir Jakarta, Menteri Basuki: Kalau Sampai Berdebat Malu