Kompas TV nasional berita kompas tv

Diberondong Peluru KKB, Warga Berhamburan Cari Perlindungan, 1 Tewas

Kompas.tv - 27 Februari 2020, 19:58 WIB
diberondong-peluru-kkb-warga-berhamburan-cari-perlindungan-1-tewas
Ilustrasi: tembakan pistol. (Sumber: KOMPAS.TV/ACHMAD ILYAS)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang pos TNI membuat warga berhamburan mencari perlindungan.

Ketika itu masyarakat sedang melaksanakan upacara bakar batu di sekitar pos di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (26/2/2020).

Serangan kelombok yang diduga pimpinan Egianus Kogoya itu membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu di sekitar pos berlarian.

"Saksi mata melihat 4 orang KKSB dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos, saat masyarakat berhamburan," kata Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Kamis (27/2/2020).

Masyarakat di sekitar pos yang sedang melakukan upacara bakar batu jaraknya sekitar 300 meter dari pos.

Dalam peristiwa itu, seorang anggota Brimob Brigpol Junaedi dan dua warga mengalami luka tembak.

Baca Juga: KKB Serang Pos TNI, 1 Anggota Brimob Tertembak di Dada Tembus ke Punggung

Satu orang laki-laki bernama Yosman Wasiangge dilaporkan mendapat luka tembak di punggung, dan satu orang perempuan bernama Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher. 

"Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam, namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Dax Sianturi.

Sebelumnya, insiden berawal pada Rabu pukul 11.45 WIT. Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.

Sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling). 

Baca Juga: Ditembaki KKB dari Ketinggian, Satu Prajurit TNI Tewas di Papua

Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB kembali memberondong peluru menembaki pos dari arah perkampungan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x