SLEMAN, KOMPASTV - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis enam korban jiwa kegiatan susur sungai SMPN 1 Turi, Sleman.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto menjelaskan keenam korban tersebut merupakan siswa kelas VII dan VIII SMPN 1 Turi.
Adapun keenam korban yakni, Sofie Aulia kelas VIII C, Arisma Rahmawati kelas VII D, Nurazizah kelas VIII B.
Baca Juga: Siswa SMP 1 Turi Hanyut, Gara-Gara Pembina Pramuka?
Kemudian Latifa Zulfaa kelas VIII B, Khoirun Nisa kelas VII C.
"Korban jiwa keenam Evita Putri L," ujar Yulianto saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (21/2/2020) malam.
Yulianto menambahkan saat ini tim gabungan dari Basarnas DIY, BPBD Sleman, TNI, Polri dan relawan sedang melakukan penyisiran sungai untuk mencari 5 siswa yang belum ditemukan.
Data Basarnas DIY ada 250 siswa yang mengikuti kegiatan, 239 siswa dinyatakan selamat, 6 siswa meninggal dunia dan 5 siswa belum ditemukan.
Baca Juga: [Breaking News] - Kronologi Hanyutnya Siswa SMP 1 Turi
Peristiwa ratusan siswa terseret arus sungai Sempor di Padukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman terjadi pada pukul 16.00 WIB, Jumat (21/2/2020).
Saat itu 250 siswa SMPN 1 Turi, Sleman mengikuti kegiatan susur sungai. Kegiatan yang dilakukan pada pukul 15.00 WIB itu mendadak menjadi sebuah bencana saat arus Sungai Sempor yang awalnya tenang berubah deras.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.