Meninggalnya Ashraf Sinclair, Buktikan Serangan Jantung Intai Usia Muda!

KOMPAS.TV - Meninggalnya aktor, Ashraf Sinclair yang juga suami penyanyi Bunga Citra Lestari, masih mengagetkan publik.

Banyak pihak tak menyangka, Ashraf yang dikenal memiliki gaya hidup sehat, meninggal dunia, akibat penyakit yang kerap disebut "silent killer", serangan jantung.

Artis dan penyanyi Bunga Citra Lestari, berusaha menerima kenyataan.

Pria yang menikahinya, 11 tahun lebih itu, secepat itu dipanggil Tuhan.

BCL mengakui, dirinya sulit memahami, bagaimana penyakit jantung, bisa merenggut nyawa suaminya, yang sebelumnya tampak sehat, aktif, bahkan tak memiliki riwayat penyakit jantung.

Kepergian Ashraf di usia muda, akibat serangan jantung, juga mengagetkan kerabat dan sahabatnya, yang silih berganti berdatangan ke rumah duka.

Selama ini, penyakit seperti jantung, stroke, dan diabetes kerap dikatikan dengan usia lanjut.

Dari data badan kesehatan dunia, WHO, penyakit kardiovaskular seperti jantung, dan pembuluh darah, menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.

Pada 2016, sebanyak 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular.

Namun, serangan jantung, nyatanya bisa mengintai orang-orang berusia muda, yang sebelumnya tampak sehat, bahkan rutin berolahraga.

Sejumlah artis muda berikut ini, juga meninggal dunia, akibat serangan jantung.

Di antaranya, artis Adjie Massaid, yang berpulang setelah bermain sepak bola, pada 2011.

Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Mike Mohede, juga meninggal dunia akibat serangan jantung pada 2016.

Tahun lalu, artis Cecep Reza, juga meninggal akibat serangan jantung.

Lantas, apa penyebab serangan jantung pada orang muda yang bugar dan bagaimana mencegahnya?

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, PERKI, menyatakan agar keamanan jantung harus diperhatikan saat berolahraga.  

Sering kali gangguan jantung, terjadi tanpa gejala awal.

Menjaga pola hidup sehat, dan memastikan olahraga sesuai kemampuan, sangat dianjurkan, agar terhindar dari penyakit yang kerap disebut "silent killer".