Kompas TV nasional kompas pagi

Tegang! Rano Karno Marah Terkait Revitalisasi Taman Ismail Marzuki

Kompas.tv - 18 Februari 2020, 13:15 WIB
Penulis : Merlion Gusti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu anggota Komisi X DPR, Rano Karno menyatakan kecewa karena seniman yang menjadi bagian penting di Taman Ismail Marzuki terkesan tidak dianggap. Rano meminta proyek revitalisasi dihentikan sementara.

Forum seniman peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) mengadu ke Komisi X DPR karena kecewa dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tetap melanjutkan revitalisasi Taman Ismail Marzuki.

Baca Juga: Seniman Minta Anies Disanksi Soal Revitalisasi TIM

Dalam Rapat Dengar Pendapat atau RDP di Komisi X DPR RI, forum seniman menyayangkan tidak ada sosialisasi soal revitalisasi kepada mereka sebelumnya.

Seniman menilai revitalisasi Taman Ismail Marzuki kental dengan unsur komersialisasi demi menaikkan pendapatan asli daerah.

Para seniman meminta revitalisasi Taman Ismail Marzuki dihentikan dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diberi sanksi karena dinilai telah melanggar sejumlah aturan.

Dalam RDP kemarin, sejumlah anggota Komisi X DPR menyatakan tidak setuju dengan revitalisasi Taman Ismail Marzuki. 

Seusai rapat dengan para seniman, Komisi X DPR memutuskan untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, DPRD DKI Jakarta, serta pengembang Jak-Pro terkait revitalisasi Taman Ismail Marzuki.

Komisi X DPR juga akan melakukan inspeksi ke lokasi untuk melihat secara langsung revitalisasi di Taman Izmail Marzuki, serta meminta agar revitalisasi TIM ditunda untuk sementara waktu atau moratorium.

Baca Juga: Kontroversi Pembangunan Hotel Bintang 5 di Taman Ismail Marzuki

Revitalisasi TIM dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo atau Jakpro. 

Saat ini, sudah ada beberapa bagian dari bangunan di Taman Ismail Marzuki yang sudah dibongkar dengan alat berat.

Salah satu yang akan dibangun di Taman Ismail Marzuki adalah hotel berbintang, yang akhirnya dibatalkan pasca adanya penolakan dari seniman.

Menurut rencana, revitalisasi yang membutuhkan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun ini ditargetkan selesai pada Juni 2021.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x