JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis beberapa indikator strategis terkini terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2019.
Hal itu disampaikan Kepala BPS, Suhariyanto dalam siaran pers di Gedung BPS, Jalan Dr. Sutomo Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia terus mengalami kemajuan,” ujar Suhariyanto, kepada awak media.
Baca Juga: DIALOG - BPS: Skor Kebebasan Sipil Rendah, Ngabalin: Rakyat Indonesia Perlu Diberi Pelajaran
Menurutnya, pada 2019, IPM Indonesia mencapai 71,92.
Angka ini meningkat sebesar 0,53 poin atau tumbuh sebesar 0,74 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Bayi yang lahir pada tahun 2019, memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,34 tahun, lebih lama 0,14 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.
Anak-anak yang pada 2019 berusia 7 tahun, memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,95 tahun.
Ini hampir setara dengan masa pendidikan untuk menamatkan jenjang Diploma I, lebih lama 0,04 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2018.
Penduduk yang berusia 25 tahun ke atas, secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,34 tahun.
Hal ini hampir setara dengan masa pendidikan untuk menamatkan jenjang kelas IX, lebih lama 0,17 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi 5,17%, Hasil Yang Cukup Baik
Pada 2019, masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan (PPP) sebesar 11,30 juta rupiah per tahun.
Hal itu meningkat 240 ribu rupiah dibandingkan pengeluaran tahun sebelumnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.