NATUNA, KOMPASTV - Badan kesehatan dunia (WHO) mengapresiasi penanganan medis WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China pada Minggu (2/2/2020) lalu.
Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. Paranietharan menilai penanganan observasi selama 14 hari di Natuna terhadap WNI dari Wuhan, China telah sesuai dengan rekomendasi dan protokol WHO dalam memastikan para seseorang yang pulang dari negara endemi terbebas dari inveksi virus corona.
Paranietharan juga menjamin 238 WNI dari Wuhan, China yang selesai menjalani observasi di Natuna sehat dan dapat kembali ke keluarga dan masyarakat.
Baca Juga: WHO Jamin Kesehatan 238 WNI Yang Pulang dari Natuna
"Mereka telah melalui prosedur yang ditaati dan dilaksanakan dengan baik, maka bisa dipastikan bahwa peserta observasi ini sudah dalam keadaan yang sehat. Kita jamin dan pastikan mereka sehat," kata Paranietharan saat ikut melepas para WNI yang melewati observasi selama dua pekan di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020).
Selain mengapresiasi penanganan WNI dari endemi corona yang berjalan baik, Paranietharan juga memuji kinerja cepat pemerintah Indonesia dalam rangka menyelamatkan warganya dari ancaman wabah virus corona (2019-nCov) yang merebak di wilayah China.
Pemerintah Indonesia, sambung Paranietharan, sudah sangat baik dalam menangani dan melayani mereka yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, China terkait Corona.
Dalam kesempatan tersebut, Paranietharan juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia terkait langkah yang dilakukan terlebih dalam menjamin keselamatan dan kesehatan para warganya.
Baca Juga: Aman dari Corona, Kata Menkes Terawan WNI yang Selesai Diobservasi Bisa Nonton Java Jazz
"Terima kasih dan selamat kepada Pemerintah Indonesia, Kepada BNPB, Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK dan TNI atas kinerja yang luar biasa bagi rakyatnya," kata
Paranietharan
sebanyak 243 WNI yang terdiri dari 238 warga dan 5 KBRI telah dipulangkan ke keluarga dan kampung halamannya masing-masing dari Natuna setelah mengikuti proses observasi selama dua pekan melalui prosedur yang telah ditetapkan WHO secara ketat.
Proses pemulangan WNI tersebut dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI masing-masing dua pesawat jenis Boeing dan satu jenis Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna, Kepulauan Riau menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Baca Juga: Indonesia "Kebal" Virus Corona, Menkes: Semua Karena ...
Ketiga pesawat tersebut bertolak dari Natuna pada pukul 13.15 WIB dan mendarat di Jakarta sekitar pukul 15.46 WIB. Setibanya di Lanud Halim, mereka dijemput keluarga dan perwakilan pemerintah provinsi masing-masing untuk kemudian didampingi menuju ke kampung halaman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.