KOMPAS.TV - Kuasa hukum Ayluna Putri alias Lucinta Luna, Muhammad Milano Lubis, angkat bicara menanggapi kasus yang menimpa kliennya.
Menurut Milano, kliennya terpaksa mengonsumsi obat terlarang karena butuh meredakan depresinya.
Depresi Lucinta Luna lantaran kerap kali mendapatkan perundungan atau bullying dari media sosial.
"Gara-gara itulah kemudian Lucinta terpaksa menggunakan psikotropika ya, bukan naroktika," kata Milano dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga: Lucinta Luna Berpesan Agar Masyarakat Menjauhi Narkoba
Tim kuasa hukum Lucinta pun memutarkan video saat Lucinta tengah depresi. Dalam video tersebut, Lucinta terlihat berteriak-teriak.
Menurut pengakuan Milano, video tersebut diambil ketika Lucinta Luna ingin bunuh diri pada November 2019.
"Itu (video diambil) pada saat di Yogyakarta. Sempat mau bunih diri, beberapa bulan lalu, bulan November 2019," ungkapnya.
Milano pun menegaskan Lucinta adalah korban perundungan yang menyebabkannya mengonsumsi obat penenang.
"Yang jelas ini faktor dari bullying, bullying ini parah. Saya juga enggak tahu ya kenapa Lucinta Luna itu stresnya bisa sampai seperti itu," ucapnya.
Baca Juga: [FULL] Lucinta Luna Berharap Masyarakat Bisa Memaafkan Dirinya
Diketahui sebelumnya, polisi mengamankan Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen yang berada di Jakarta Pusat.
Salah satu di antaranya merupakan pasangan Lucinta. Mereka ditangkap pada Selasa (11/2/2020) pukul 01.30 WIB dan langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat.
Saat diamankan, polisi menemukan pecahan dua butir ekstasi di keranjang sampah.
Selain itu, polisi juga mengamankan tramadol sebanyak 7 butir dan riklona sebanyak 5 butir dari dalam tas Lucinta.
Sementara itu, hasil tes urine Lucinta Luna menunjukkan ia positif mengonsumsi benzodiazepin yang masuk golongan psikotropika.
Lucinta Luna kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.