JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan deras sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi menyebabkan banjir di sejumlah lokasi Jakarta.
Di Rawajati, Jakarta Selatan, ketinggian air sempat mencapai tiga meter.
Tim Basarnas mengevakuasi warga, di antaranya satu orang bayi.
Evakuasi harus dilakukan karena air terus naik sejak pukul 07.30 pagi tadi.
Selain bayi dan anak-anak, tim penyelamat memfokuskan evakuasi untuk lansia, dan perempuan.
Banjir di Rawajati sempat mencapai ketinggian tiga meter. Aliran air terpantau deras, berasal dari kali Ciliwung, yang melewati daerah Rawajati dan Pengadegan.
Banjir terparah berada di RW 007, hingga membuat warga untuk sementara harus mengungsi.
Banjir yang merendam Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat, membuat akses jalan tertutup.
Banjir yang mencapai ketinggian satu meter ini, membuat sejumlah pengendara sepeda motor memilih masuk tol.
Pengendara, yang motornya terjebak banjir, berakhir mogok.
Di Kebon Pala, Jakarta Timur, permukiman warga terendam banjir hingga ketinggian satu setengah meter.
Banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung. Sebagian warga juga mengungsi. Warga berharap banjir surut pada Sabtu malam, jika tidak turun hujan deras.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pagi tadi memantau kondisi Pintu Air Manggarai.
Sebelumnya, tinggi muka air di Pintu Air Manggarai sempat meningkat, disebabkan hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak semalam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.