Kompas TV nasional kompas siang

Karena Virus Corona, Pemerintah Tiongkok Masih Larang Evakuasi WNI di Wuhan

Kompas.tv - 30 Januari 2020, 12:35 WIB
Penulis : Merlion Gusti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) masih berada di sejumlah kota di China. 

Mereka menunggu bantuan dari pemerintah untuk bisa segera dievakuasi.

Presiden Joko Widodo tengah mengupayakan untuk segera mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan dan sekitarnya.

Sejumlah mahasiswa asal Probolinggo, Jawa Timur yang tengah belajar di Tiongkok mulai kesulitan mendapatkan bahan makanan.

Baca Juga: Cerita WNI di Wuhan, dari Harus Bertahan di Asrama dan Makanan Kian Mahal

Hal ini terjadi karena ada pembatasan akses ke ruang publik oleh pemerintah Tiongkok akibat wabah virus Corona.

Melalui video amatir, suasana Kota Huangshi, Provinsi Hubei yang berjarak 30 menit dari Wuhan terlihat sepi.

Transportasi umum tak lagi beroperasi, begitu juga dengan swalayan yang tutup sejak sepekan lalu.

Orangtua mahasiswa meminta pemerintah Indonesia untuk segera melakukan evakuasi ke tempat aman.

Kekhawatiran juga dirasakan oleh keluarga dari salah satu mahasiswa asal Riau yang sedang menempuh kuliah di Kota Wuhan.

Keluarga berharap, pemerintah Tiongkok dan Indonesia bisa memberikan tindakan yang terbaik agar mahasiswa terhindar dari virus Corona.

Menyikapi keselamatan warga negara Indonesia di Tiongkok, Presiden Joko Widodo masih mengupayakan untuk mengevakuasi.

Presiden mengatakan, sejauh ini yang terpenting adalah komunikasi yang baik antara KBRI dan warga Indonesia yang berada di Tiongkok.

TNI Angkatan Udara menyiagakan tiga pesawat untuk membantu mengevakuasi warga negara Indonesia terkait penyebaran wabah virus Corona di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Pesawat Boeing dan Hercules Siaga Evakuasi WNI dari Wuhan

Namun, TNI AU masih menanti instruksi dari Kementerian Luar Negeri karena sejauh ini pemerintah Tiongkok melarang transportasi dari dan ke luar wilayah Wuhan.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x