JAKARTA, KOMPAS.TV - Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, tiba-tiba dicopot dari jabatannya.
Diduga, keputusan Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly ini, berkaitan dengan satu-satunya tersangka kasus dugaan suap pergantian antar waktu DPR, Harun Masiku, yang masih buron.
Dirjen imigrasi, Ronny Sompie, Selasa pagi, masih menghadiri rapat koordinasi penanganan penyebaran virus Corona, di kantor Kemenko PMK.
Selasa sore, kabar mengejutkan datang dari kompleks istana kepresidenan.
Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly, tiba-tiba, mengumumkan keputusannya, mencopot Ronny Sompie, dari jabatan Dirjen Imigrasi.
Yasonna, juga mencopot Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian, Alif Suadi.
Apakah pencopotan ini gara-gara kecolongan soal keberadaan Harun Masiku?
Alasannya, untuk menjaga konflik kepentingan, selain adanya keterlambatan data yang masuk dari Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta.
Menteri Yasonna, yang juga kader PDI perjuangan, juga membentuk tim gabungan independen, untuk menyelidiki kesalahan informasi kepulangan Harun Masiku, dari Singapura ke Indonesia, awal Januari lalu.
Tim cyber crime Mabes Polri, Kemenkominfo, Ombudsman, dan Badan Sandi dan Siber Negara, akan dilibatkan dalam tim ini.
16 Januari lalu, Yasonna menyebut tersangka kasus dugaan suap penetapan pergantian antar waktu Caleg DPR, dari PDI Perjuangan, Harun Masiku, masih berada di luar Indoneisa.
Namun ternyata, 22 Januari, dirjen imigrasi, Ronny Sompie menyebut, Harun Sudah berada di Indonesia sejak 7 Januari.
Gara-gara simpang siur soal Harun Masiku ini, Indonesia Corruption Watch, juga melaporkan menteri Yasonna, ke KPK, atas tuduhan merintangi penyidikan, terkait keberadaan Harun Masiku.
Hingga kini, KPK dan polisi terus memburu Caleg PDI Perjuangan ini.
Keberadaan Harun Masiku, masih jadi teka-teki.
Ia adalah satu-satunya tersangka yang masih buron, dalam kasus yang juga menyeret mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.