JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Wishnutama Kusubandio menyatakan Flight dari kota yang terjangkit virus Corona, sudah dibatalkan.
Meski telah menerbitkan travel warning, atau peringatan kunjungan ke China, pemerintah Indonesia, belum sepenuhnya menutup akses turis asal China ke Indonesia.
Sekalipun tidak melarang warga Indonesia berlibur ke kota lain di China selain Wuhan, Wishnutama meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat berkunjung ke China.
“nah kita juga posisinya dari Kemenlu, saya sudah diskusi juga dengan bu Retno dari Kemenlu juga kita masih kuning. kuning artinya hati-hati. kalau merah itu no travel. khusus di provinsi Hubei itu no travel, jadi kita harus lihat juga jangan terlalu ada pemberitaan semua negara sudah melarang dari semua negara karena saya harus cek dulu dan dari Kemenlu.”ungkap Wishnutama
Baca Juga: Akibat Virus Corona Permintaan Masker N95 di Pasar Pramuka Meningkat
Pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian luar negeri dan organisasi kesehatan dunia WHO, guna mencegah penyebaran virus corona ke Indonesia.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan travel advice bagi warga negara Indonesia yang hendak berkunjung ke China.
Travel advice biasanya dikeluarkan untuk merespons sebuah kejadian membahayakan dalam jangka pendek di negara lain.
Baca Juga: Waspada Virus Corona, Mahasiswi Asal Probolinggo di Fuzhou Pulang ke Indonesia
Dilansir dari Channel News Asia, menuliskan Amerika Serikat dan negara-negara lain berusaha mengeluarkan warganya keluar dari Wuhan, China Selasa (28/01/2020).
Jumlah kematian melonjak menjadi 106 dan jumlah infeksi yang dipastikan berlipat dua menjadi lebih banyak. dari 4.500.
Virus mematikan itu, menurut para ahli berasal dari pasar hewan liar di kota Wuhan bulan lalu.
Pemerintah setempat pun telah menutup Wuhan dan kota-kota lain di provinsi Hubei tengah, yang secara efektif mengisolasi lebih dari 50 juta orang, termasuk ribuan orang asing, dalam upaya untuk menahan virus tersebar luas ketika liburan Tahun Baru Imlek.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.