JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah telah mengumumkan status siaga satu di wilayah Indonesia ini terkait penyebaran virus corona yang berasal dari negara Tiongkok atau Cina.
Salah satu titik utama yang diwaspadai sebagai siaga satu itu di Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta.
Bandara yang terletak di perbatasan antara Provinsi DKI Jakarta dengan Provinsi Banten ini makin diperketat pengamanannya.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Menkes: Kita Sudah Siaga Satu, Enggak Ada Tidurnya...
Peningkatan pengamanan ini dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona.
Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama otoritas bandara telah menyiapkan dan melengkapi fasilitas bandara dengan termoscanner sebagai alat untuk mengecek terhadap para penumpang yang kurang sehat, yang datang dari luar negeri, khususnya dari negara-negara sekitar Cina atau Tiongkok.
Selain termoscanner, alat lainnya yang disiapkan dan dipasang adalah termogun.
“Yang jelas, termoscan adalah prosedur standar. Kalau kemudian ada eskalasi, kita tidak akan hanya menggunakan termoscan, jauh lebih dari itu yakni termogun. Agar meminimalisir ada orang yang di curigai atau ada gejala tanda sudah dapat kita tangani,” ujar Anung Sugihantono, Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, kepada Kompas TV, di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (26/1/2020).
Baca Juga: Thermal Scanner Disiagakan Cegah Virus Corona, Begini Cara Kerjanya
Anung menjelaskan, peningkatan tersebut dilakukan di terminal kedatangan.
“Bukan hanya penerbangan dari Tiongkok (Cina), tapi seluruh penerbangan dari luar negeri,” tutur Anung.
“Kita akan terus meningkatkan pengawasan terhadap penerbangan internasional. Kita memperlakukan hal yang sama dari negara-negara tersebut,” Anung menegaskan. (Agi/Yogi)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.