Untuk mengantisipasi masuknya virus corona dari luar negeri, beberapa bandara dan pelabuhan di Indonesia sudah siagakan thermal scanner atau alat pendeteksi suhu tubuh.
Sebenarnya, bagaimana cara kerja thermal scanner ini?
Baca Juga: Waspada Virus Corona Asal China, Petugas Bandara Siagakan Thermal Scanner
Perangkat ini bekerja mengumpulkan radiasi inframerah dari objek yang dipindai dan berisi gambar digital berdasarkan informasi suhu tubuh objek tersebut.
Kurang lebih cara kerjanya mirip termometer yang biasa kita gunakan untuk mengecek suhu tubuh.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kasi Pengendalian Karantina dan Surveykands Pelabuhan Tanjungpinang, Nolita Sephana mengatakan bila ada penumpang yang suhu tubuhnya melebihi 38 derajat celcius otomatis alat ini akan berbunyi alarmnya.
Thermal scanner memang tidak bisa langsung klaim bila suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius tersebut berarti kena wabah atau virus dari luar negeri.
Alat ini untuk tahap awal saja, untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap objek yang dipindai alat ini.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Thermal Scanner Dipasang di Bandara dan Pelabuhan
Dari laman Thermal Cameras, alat ini ada yang terhubung ke komputer, ada juga yang bisa digenggam.
Nah, perangkat yang bisa digenggam ini bisa menampilkan data suhu tubuh secara real time lewat monitor kecilnya.
Virus corona yang mirip dengan pneumonia muncul di Kota Wuhan, China beberapa waktu lalu. Hal ini membuat seluruh dunia, termasuk Indonesia waspada dan memperketat bandara-bandara dan pelabuhan, termasuk menyiagakan thermal scanner atau alat pendeteksi suhu tubuh ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.