Presiden Joko Widodo bertolak ke Abu Dhabi untuk melakukan kunjungan resmi kenegaraan, Minggu (12/1).
Dalam kunjungan kerja ke Abu Dhabi, presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Syeikh Mohamed Bin Zayed untuk membahas ekonomi dan investasi Uni Emirat Arab di Indonesia.
Presiden juga dijadwalkan menjadi pembicara kunci dalam Abu Dhabi Sustainability Week untuk menyampaikan paradigma baru energi berkelanjutan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Jepang Investasi di Natuna
Keberangkatan presiden ke Abu Dhabi turut didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekeretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Staff Khusus Presiden, Ari Dwipayana.
Sebelum bertolak ke Abu Dhabi, Presiden Joko Widodo mengecek helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara yang akan digunakan sementara sebagai helikopter kepresidenan. Meski diklaim tangguh, helikopter alternatif bagi presiden ini tidak memiliki pendingin udara.
Baca Juga: Kecanggihan Helikopter Caracal yang Dicek Jokowi, Tapi Nggak Punya AC
Presiden Joko Widodo mengecek helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Setelah melihat ke bagian dalam, presiden meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk tidak mengubah interior helikopter.
Helikopter Caracal untuk sementara akan digunakan presiden karena helikopter kepresidenan sedang dalam perawatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.