Pasca Digusur Nenek Jumirah Tinggal di TPS Bersama Kucing Liar

Tempat Pembuangan Sampah di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang Jawa Tengah, jadi tempat tinggal seorang nenek berusia 79 tahun. Di rumahnya yang tak layak, ia hidup seorang diri.

Meski dalam kondisi kekurangan, ia masih mau membagi tempat tinggalnya dengan puluhan ekor kucing liar yang juga menemani hari-harinya.

Sebuah bangunan di tengah tempat pembuangan sampah, di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang Jawa Tengah menjadi tempat tinggal seorang nenek bernama Jumirah.  

Sampah yang menggunung dan bau yang menyengat, bukan lagi jadi masalah yang dihadapi Jumirah. Ia sudah membiasakan diri selama 1 tahun , untuk bisa hidup di tengah sampah. Hal ini lantaran jumirah tidak memiliki pilihan lain, pasca rumahnya di daerah bulu Kota Semarang, digusur.

Bangunan yang ia sudah anggap rumah tinggalnya ini, tidak memiliki perabotan. Ia hanya tidur beralas tikar. Meski dalam kondisi kekurangan, ia masih mau membagi tempat tinggalnya dengan puluhan ekor kucing liar.

Saat ini sudah ada 20 kucing yang dirawat oleh Jumirah. Alasannya karena kucing kucing ini pun telantar seperti dirinya.

Untuk menghidupi sehari-harinya, Jumirah masih aktif mencari nafkah dengan mengumpulkan sejumlah barang rongsokan.

Jumirah mengaku kedua anaknya telah meninggal dunia, sehingga ia tak lagi memiliki anak ataupun saudara untuk merawatnya.