697 Warga Jakarta Mengungsi Akibat Banjir, Anies: Jumlahnya Sudah Menurun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 697 warga Jakarta masih mengungsi sejak banjir melanda di awal tahun baru hingga saat ini, Selasa (7/1/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut angka tersebut sudah menurun dari jumlah pengungsi hari sebelumnya. Menurut Anies, para pengungsi tersebut juga tidak berada sepenuhnya di lokasi penampungan. Adapun jumlah pengungsi per Kamis 2 Januari 2020 sebanyak 36.445 orang.

"Sejak empat hari terakhir sudah tidak ada pengungsi yang 24 jam. Tempat pengungsi hanya sebagai tempat beristirahat," ujar Anies dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Anies menambahkan aktivitas pengungsi di tempat penampungan hanya bersifat sementara selama proses pembersihan rumah dari sisa sampah maupun lumpur pascabanjir. 

Adapun titik pengungsian hanya bersisa 7 titik dengan jumlah pengungsi 697 dari warga Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Dengan rincian 546 orang warga Jakbar, 101 merupakan warga Jaksel dan 50 warga Jaktim.

"Karena sesudah hari ketiga, air surut, mereka pulang ke rumah, membersihkan rumahnya, lalu makan, ganti, istirahat, di tempat pengungsian," kata Anies.