JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban banjir Jabodetabek bakal dihadapkan dengan ganguan kesehatan seperti diare, penyakit kulit hingga leptospirosis.
Guna mengantisipasi menyebarnya penyakit pascabanjir, Kementerian Kesehatan telah menyebar tim survei untuk memeriksa kondisi korban dan lingkungannya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan selain menjaring data dari daerah bencana banjir, tim tersebut akan bekerjasama dengan TNI, Polri, sukarelawan dan Dinas kesehatan daerah untuk memberi penyuluhan ke masyarakat dalam mencegah penyakit pasca banjir.
Baca Juga: Banjir Jakarta dan Sekitarnya, BNPB: Korban Meninggal Dunia Capai 50 Orang
"Terutama penyediaan air bersih dan membersihkan lingkungannya supaya bisa ditempati lagi dengan baik dan mencegah infeksi," ujar Terawan seperti dikutip dari Setkab.go.id.
Terawan menambahkan penyuluhan dari tim Kemenkes dalam mencegah masyarkat dari penyakit pasca banjir tak berjalan mulus jika partisipasi masyarakat minim.
"Kita didoakan supaya mampu mencegahnya dengan baik dengan edukasi, sanitasi. Termasuk juga (pencegahan) dampak psikologis anak-anak. dan kemarin saya cek di tempat-tempat penampungan juga memang sudah intens dari psikologis supaya anak-anak tidak mengalami stres," ujar Terawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.