Kisah pilu harus dirasakan oleh anak perempuan korban kecelakaan Bus Sriwijaya Express. Sang anak menikah di depan jenazah sang ayah, yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan Bus Sriwijaya.
Dwi fitria memutuskan untuk menikah di depan jenazah sang ayah.
Pernikahan berlangsung dalam suasana berkabung di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Awalnya rencana akad nikah akan dilaksanakan pada 29 Desember 2019, namun takdir berkata lain karena sang ayah menjadi korban kecelakaan bus dan meninggal dunia .
Sopir Bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan dan menewaskan 35 orang salah satu diantaranya adalah sopir bus. Selain itu korban terakhir yang berhasil diidentifikasi akhirnya dikembalikan kepada keluarga.
Tak kuasa menahan pilu akibat kehilangan putra tercintanya, Nurhayati tampak berkaca kaca,saat mengenang Feri Efrizal. Kala itu, Feri bertugas menjadi sopir Bus Sriwijaya, dan turut menjadi korban meninggal karena kecelakaan di jalan lintas Pagaralam, Sumatera Selatan.
Feri merupakan satu dari dua sopir yang bertugas di hari naas itu . Saat itu ia tengah beristirahat bersama kondekturnya. Sementara rekan korban yang mengambil kendali kemudi, sebelum akhirnya kecelakaan terjadi , dan menewaskan 35 orang.
Feri meninggalkan dua orang anak yang masih SD. Meski jarang pulang ke rumah karena pekerjaannya, namun Feri dikenal sebagai seseorang yang perhatian pada keluarga.
Sementara itu, korban kecelakaan terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah Sari Sartika . Pihak keluarga bahkan baru mengetahui berita duka itu dari media sosial yang menyebarkan foto dan identitas korban.
Awalnya almarhumah yang selama ini tinggal di Bengkulu hendak berangkat ke Manna untuk mengunjungi sang suami yang bekerja di sana. Namun almarhumah mengganti tujuannya dan menumpang Bus Sriwijaya Ekspres dari Bengkulu tujuan palembang, untuk bertemu sang bunda. Kini jenazah telah dikebumikan di TPU Kebun Bunga, Palembang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.