Sungai masih menjadi tempat sebagian warga untuk buang air besar di kawasan Kota Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Untuk antisipasi pencemaran sungai karena banyaknya warga yang masih buang air sembarangan, pemerintah setempat akhirnya membuatkan sarana Mandi Cuci Kakus atau MCK di kawasan bantaran sungai.
Di kawasan Tangsi Bawah yang merupakan area padat penduduk, kota Muaradua ini masih ditemukan beberapa titik rakit apung dimodifikasi yang biasanya dijadikan oleh warga sekitar tempat buang air besar di sungai.
Tak hanya itu, beberapa rumah penduduk di bantaran sungai komering itu menyalurkan langsung pembuangan tinja mereka melalui pipa ke tepi sungai yang ada di belakang rumah.
Hal ini tentunya dapat mencemari sungai, apalagi sungai tersebut masih digunakan warga untuk mencuci, mandi, dan kebutuhan lainnya. Selain itu, pencemaran seperti ini juga bisa merusak keindahan kota tersebut dan menjadikannya kawasan kumuh.,
Sebagai antisipasi pencemaran lebih luas lagi, jajaran pemerintah setempat melalui Tim Pokja khusus pengendalian masalah, membangun MCK di sejumlah titik.
Diperkirakan, selambat-lambatnya bulan Januari 2020 mendatang, sejumlah MCK akan tersedia, sehingga tak ada lagi warga yang buang air besar sembarangan di sungai.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.