Tapi yang diledakan menggunakan SOP tim gegana itu hanya sebuah tas berisi pakaian baju.
“Nggak ada ledakan, sudah dibongkar barangnya. Isinya cuma baju,” kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, kepada awak media di Jakarta.
Seorang saksi mata di dekat TKP, Sukijan mengungkapkan kepada Reporter Putu Trisnanda dan Kameramen Mahesa Bismo dari Kompas TV bahwa ia pun tak mendengar adanya suara ledakan.
Sukijan hanya melihat di samping Hotel Sriwijaya ada sebuah tas tergeletak sejak pagi sampai siang.
Sampai siang itu tas tersebut tidak ada yang mengambil atau memilikinya.
“Nah, orang di sekitar sini (Masjid Istiqlal dan Hotel Sriwijaya) berinisiatif lapor ke polisi (Polsek Gambir),” tutur Sukijan.
Tak lama kemudian, turunlah Kapolsek Gambir.
Begitu tiba di TKP, Kapolsek Gambir itu langsung memasang pembatas pengaman atau garis polisi (police line).
Sukijan melanjutkan, Kapolsek Gambir itu lantas menghubungi tim gegana Polda Metro Jaya.
Maka datanglah tim gegana dengan atribut lengkapnya.
“Jadi suara ledakan itu tidak ada sebenarnya, yang ada adalah tas dari pagi sampai siang di samping hotel,” Sukijan menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.