Polisi bersama personel tni masih melakukan pengejaran terhadap lima teroris yang melakukan penembakan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Polda Sulawesi Tengah mengaku telah mengetahui persembunyian kelima terduga teroris yang melakukan penyerangan di desa Salubanga , Parigi Moutong , Sulawesi Tengah.
Satu Anggota Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala gugur ditembak oleh kelompok teroris Mujahidi Indonesia Timur.
Untuk mempersempit gerak kelompok teroris, Polisi memperbanyak pos-pos penjagaan di sekitar Poso, Parigi Moutong dan beberapa daerah lain di Sulawesi Tengah.
Jenazah anggota Brimob Polri, Bharaka Anumerta Muhammad Saepul Muhdori dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu, usai kontak senjata dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, pimpinan Ali Kalora.
Muhammad Muhdori tertembak tidak jauh dari tempat tugasnya. Ketika selesai melaksanakan sholat Jumat. Ia bersama warga sekitar diserang dengan menggunakan senjata api olehn lima orang terduga teroris.
Muhdori yang tergabung dalam operasi tinombala gugur, setelah mengalami luka tembak di bagian perut dan pundak.
Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap lima orang yang yang melakukan penyerangan di Desa Salubanga , Parigi Moutong , Sulawesi Tengah.
Selain melakukan pengejaran , polisi bersama TNI juga fokus mencari sumber senjata yang diperoleh oleh kelompok Ali Kalora.
Penyerangan kelompok Mujahidin Indonesia Timur tak hanya menyasar kepada petugas kepolisian , warga sipil juga menjadi korban dari serangan .
Terhitung sejak tahun 2015 ada lima warga sipil yang tewas, sementara dari pihak kepolisian ada yang mengalami luka hingga meninggal saat menjalankan tugas.
#BrimobGugur #Teroris #PenembakanBrimob
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.